10 PRODI ITM TERAKREDITASI DAN AKTIF MASA BERLAKUNYA

Medan - Institut Teknologi Medan (ITM), sekarang ini telah memiliki 10 program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan masa berlakunya tetap aktif dilaporkan sampai tahun 2015 .

Prof Dr Ilmi Abdullah,MSC

“Kita siap untuk terus diakreditasi baik program studi maupun akreditasi institusi perguruan tingginya, karena memang persyaratan itu harus dipenuhi oleh setiap pengelola dan pimpinan institusi pendidikan tinggi seperti ITM ini,” kata Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc, beberapa waktu lalu.

Ke-10 prodi itu, seperti di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) terdiri dari program studi teknik sipil, teknik arsitektur dan  teknik perencanaan wilayah dan kota (planologi). Selanjutnya, Fakultas Teknologi Industri (FTM) meliputi program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, teknik kimia, teknik informatika dan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terdiri dari program studi teknik pertambangan dan teknik geologi.

Salah satu kebanggaan, kata Prof Dr Ilmi Abdullah, ITM sudah terakreditasi seluruh program studinya oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Hal ini patut dibanggakan bagi perguruan tinggi swasta dan merupakan suatu prestasi akademis yang dinanti-nanti, karena tidak mudah untuk meraihnya.

“ITM dewasa ini memiliki 213 orang tenaga pengajar profesional  dengan komposisi 6,10 persen berlatar belakang pendidikan S3 dan 77 persen pendidikan S2 sisanya hanya 16,90 persen pendidikan S1,” ungkap Rektor, seraya menjelaskan, sejak tahun 1960, ITM terus mempersiapkan mahasiswa untuk mandiri berdasarkan ilmu pengetahuan, minat, bakat, penalaran dan keterampilan yang diperoleh selama proses pembelajaran.

Secara terpisah,Kepala Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Prof. Dr Mansyur Ramly mengatakan,dengan UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta Permendikbud No.59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional, fungsi utama BAN-PT mengalami perubahan yang cukup signifikan.

“BAN-PT setidaknya memiliki enam peran dan tugas, yang diantaranya yaitu melaksanakan akreditasi institusi dan melaksanakan penilaian kelayakan prodi /PT baru bersama Ditjen Dikti,” kata Prof. Mansyur.

Terkait akreditasi program studi, Mansyur Ramly menyatakan sebanyak 3.738 program studi di perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) belum terakreditasi. Bahkan 546 diantaranya tidak terdaftar sehingga harus ditutup. “Jumlah total program studi di Indonesia ada 22.306 prodi, tapi yang sudah terakreditasi oleh BAN PT hingga Desember 2014  hanya 18.568 prodi, dan jumlah tersebut, ada selisih 3.738 prodi yang belum diakreditasi di PTN dan PTS. 

Tugas BANPT tahun 2015 ini adalah mengakreditasi kembali 3.738 parodi di kampus negeri  dan swasta. Kebanyakan prodi yang belum terakreditasi ini prodi yang baru beroperasi. Tujuan melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan adalah untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan. (M-07)