MEDAN (Berita):
Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Dr Mahrizal Masri MT mengungkapkan, tahun 2016 akan mengupayakan untuk membuka program studi S2 Magister Elektro dan Mesin dalam upaya mendukung kelangsungan akademik di institusi pendidikan keteknikan tertua di Pulau Sumatera ini.
“Dukungan staf pengajar tetap berjenjang S3 (Doktor) berjumlah sekarang ini 8 orang dan ditambah menyusul akan menyelesaikan pendidikannya di tahun ini sebanyak 4 orang akan mampu memberi peluang untuk membuka program pascasarjana di ITM,” kata Mahrizal Masri di kampus Jalan Gedung Arca Medan.
Mahrizal mengakui, jika saja nantinya di tiap program studi/jurusan terdapat minimal 6 dosen berkualifikasi S3, maka kelak akan dapat pula membuka program magister. Hal ini sejalan dengan persyaratan dari Kemenristekdikti yang mewajibkan setiap perguruan tinggi agar staf pengajarnya berlulusan doktor linier minimal 6 orang dosen.
“Saya pikir untuk program magister di prodi elektro dan mesin akan tercapai mengingat akan menyusul lulusan doktor dalam waktu dekat ini. Kita optimis pembukaan prodi S2 itu akan terealisasi secepatnya,” ungkap Mahrizal yang juga dosen prodi elektro ini. Menurut dia, keinginan untuk membuka program magister itu sudah ada niatnya, namun dikarenakan dosen yang dimiliki di ITM sekarang ini belum memenuhi syarat, maka pimpinan rektorat dan yayasan harus menunggu lama. “Tapi jika dosen kita sudah tamat S3 maka niat itu pasti terwujud,” ujarnya seraya menambahkan ada puluhan lagi dosen tetap yang sedang melanjutkan studi S3. |
Apalagi tambah rektor, untuk menuju PTS sehat dan berkualitas maka pimpinan universitas maupun yayasan terus memikirkan berbagai upaya peningkatan kualitas dosen salah satunya melalui motivasi melakukan penelitian karya ilmiah, sehingga dosen akan mendapatkan hibah berkompetisi dari Dikti.
Sejalan akan hal itu, peningkatan kualitas akademik tidak semata-mata hanya ditujukan kepada mahasiswa dan lulusan. Tapi kedepannya, dosen dan mahasiswa harus dipacu untuk meningkatkan kualitas menulis karya ilmiah, karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar di bidang penelitian.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Medan Cemerlang SE memberikan apresiasi yang tinggi kepada :
“Kehadiran para dosen tetap ini nantinya diharapkan akan mampu berkontribusi memajukan ITM dengan kemampuannya di bidang keahliannya masing-masing,” ucapnya. (aje)
|
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. No Spam